Nikmati pengalaman menonton film terbaru dengan Filmkita21! Temukan link nonton LK21 & Layarkaca21, sinopsis lengkap, dan alur cerita movie favoritmu dalam satu tempat yang praktis dan update setiap hari.

Sebelum Iblis Menjemput: Ayat Dua (2020)

63 voting, rata-rata 6.0 dari 10

Sebelum Iblis Menjemput: Ayat Dua (2020) adalah film horor supranatural Indonesia yang menghadirkan kengerian spiritual dengan intensitas dua kali lipat dari film pertamanya. Disutradarai oleh Timo Tjahjanto, film ini menjadi lanjutan langsung dari Sebelum Iblis Menjemput (2018), membawa penonton kembali ke dunia kelam yang dipenuhi dendam, kutukan, dan kehadiran iblis yang tak pernah benar-benar pergi.

SINOPSIS

Sebelum Iblis Menjemput: Ayat Dua (2020). Dua tahun setelah peristiwa mengerikan yang hampir merenggut nyawanya, Alfie (Chelsea Islan) masih dihantui oleh mimpi buruk dan bayangan kegelapan dari masa lalu. Ia berusaha menjalani hidup baru, namun setiap malam, suara jeritan, bayangan hitam, dan wajah-wajah yang sudah lama mati terus muncul di hadapannya. Luka batin dan trauma membuatnya hidup dalam ketakutan konstan, hingga ia merasa bahwa iblis yang dulu ia lawan belum pernah benar-benar pergi.

Hidup Alfie berubah ketika ia mendapat panggilan dari Nara (Hadijah Shahab), seorang teman yang juga memiliki masa lalu kelam. Nara dan teman-temannya tinggal di sebuah bangunan tua bekas panti, tempat mereka mencari ketenangan spiritual. Namun ketenangan itu berubah menjadi teror saat peristiwa aneh mulai terjadi: suara langkah kaki di lorong, darah menetes dari langit-langit, dan salah satu penghuni tiba-tiba hilang secara misterius.

Meski dihantui rasa takut, Alfie memutuskan untuk datang membantu. Ia tidak menyadari bahwa langkahnya menuju tempat itu adalah undangan menuju mimpi buruk baru. Sejak kedatangannya, kekuatan jahat mulai bangkit kembali, dan bayangan iblis dari masa lalu mulai menampakkan diri. Bersama kelompok Nara — termasuk Budi (Arya Vasco), Kristi (Karina Salim), dan Leo (Lutesha Sadhewa) — Alfie harus menghadapi malam penuh kengerian yang menelusup di antara dinding rumah tua itu.

Rumah tersebut ternyata menyimpan rahasia kelam: dahulu digunakan sebagai tempat ritual sesat untuk memanggil makhluk dari dunia lain. Iblis yang dulu menjerat keluarga Alfie kini bersemayam di sana, menunggu kesempatan untuk mencabut sisa nyawa mereka yang “belum dibayar” dari perjanjian lama.

Satu per satu dari mereka mulai kerasukan. Suara tawa mengerikan terdengar di kegelapan, dan tubuh mereka berubah menjadi alat permainan roh jahat. Dalam salah satu adegan paling menyeramkan, Alfie menemukan cermin besar yang memperlihatkan dirinya sedang dibakar hidup-hidup — simbol bahwa dosa masa lalunya belum selesai ditebus.

Ketegangan semakin meningkat saat Alfie menyadari bahwa iblis itu tidak hanya menginginkan nyawa mereka, tetapi juga jiwanya yang masih terikat pada kutukan lama. Ia dipaksa menghadapi rasa bersalah karena kematian keluarganya, dan menghadapi fakta bahwa semua penderitaan ini adalah akibat dari perjanjian gelap ayahnya di masa lalu.

Film ini menampilkan adegan berdarah yang khas dari karya Timo Tjahjanto, namun kali ini dengan lapisan psikologis yang lebih dalam. Kegelapan bukan hanya datang dari luar, tapi juga dari dalam diri para karakter yang penuh dosa dan penyesalan. Setiap langkah mereka menuju cahaya justru membawa mereka lebih dekat ke jurang neraka.

Puncak cerita terjadi saat Alfie dan Nara mencoba melakukan ritual penyucian untuk mengusir iblis tersebut. Namun ritual berubah menjadi bencana — tembok retak, api membakar altar, dan arwah-arwah terperangkap mulai menjerit minta tolong. Dalam adegan penuh emosi, Alfie memutuskan untuk mengorbankan dirinya agar teman-temannya bisa selamat, sambil menatap langit yang merah darah dan berteriak, “Kalau kau mau jiwaku, datang dan jemput sendiri!”

Adegan klimaks ini menjadi simbol perlawanan manusia terhadap kegelapan, menegaskan bahwa kekuatan hati dan cinta lebih kuat dari kutukan apa pun. Meskipun Alfie selamat, ia tahu bahwa pertarungannya belum selesai — karena iblis selalu menunggu saat jiwa manusia kembali rapuh.

Sebelum Iblis Menjemput: Ayat Dua (2020) adalah film yang brutal, menegangkan, dan emosional. Chelsea Islan tampil luar biasa, menyalurkan ketakutan dan kekuatan dalam satu karakter kompleks yang terus berjuang di antara hidup dan mati. Timo Tjahjanto dengan tangan dinginnya mengeksekusi setiap adegan dengan intensitas luar biasa, memadukan darah, emosi, dan ketegangan spiritual menjadi satu pengalaman sinematik yang mengguncang batin.

Dengan efek visual kelam, tata suara menyeramkan, dan naskah yang penuh simbolisme, film ini membuktikan bahwa horor Indonesia mampu bersaing di level internasional.

Tonton langsung Sebelum Iblis Menjemput: Ayat Dua (2020) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21, dan rasakan kengerian yang membuat jantung berhenti berdetak — karena ketika iblis memanggil, tidak ada tempat aman untuk bersembunyi.

Diposting pada:
Dilihat:52
Tagline:The Past Will Find You Again
Kualitas:
Tahun:
Durasi: 109 Min
Negara:
Rilis:
Bahasa:Bahasa indonesia
Pendapatan:$ 2.600.000,00

Download Sebelum Iblis Menjemput: Ayat Dua (2020)