Perempuan Tanah Jahanam (2019) adalah film horor psikologis karya Joko Anwar yang memadukan teror, misteri, dan kisah keluarga dalam balutan budaya Jawa yang kelam. Dengan atmosfer menegangkan dan simbolisme kuat, film ini menelusuri trauma masa lalu yang diwariskan lintas generasi — menunjukkan bahwa kejahatan terbesar kadang lahir dari rahim sendiri.
SINOPSIS
Perempuan Tanah Jahanam (2019) mengisahkan tentang Maya (Tara Basro), seorang wanita muda yang hidup pas-pasan di kota besar. Bersama sahabatnya, Dini (Marissa Anita), ia bekerja di gerbang tol malam hari. Suatu malam, Maya hampir dibunuh oleh pria misterius yang mengenal identitas aslinya. Setelah selamat dari kejadian itu, Maya memutuskan untuk mencari tahu tentang masa lalunya — terutama tentang warisan tanah dan rumah besar yang konon milik keluarganya di sebuah desa terpencil.
Ketika tiba di desa itu, Maya menemukan rumah besar peninggalan orang tuanya, dikelilingi hutan lebat dan penduduk yang tampak aneh. Awalnya, ia merasa lega karena masih ada jejak keluarganya di sana, namun suasana mencekam mulai terasa. Tatapan penduduk yang penuh curiga, bisikan di malam hari, dan keberadaan anak-anak tanpa suara membuat tempat itu seperti menyimpan kutukan.
Semakin lama Maya tinggal, semakin banyak rahasia terungkap. Ia mengetahui bahwa dirinya sebenarnya adalah bagian dari tragedi kelam di desa itu — di mana semua anak perempuan lahir cacat atau mati muda karena kutukan lama. Penduduk percaya bahwa darah Maya membawa bencana, dan satu-satunya cara untuk menghapus kutukan adalah dengan mengorbankannya.
Ketegangan meningkat ketika Maya menemukan kebenaran mengejutkan tentang asal-usulnya: ia bukan hanya korban, tapi juga bagian dari kejahatan masa lalu yang dilakukan orang tuanya sendiri. Dalam usaha untuk bertahan hidup, ia harus melawan bukan hanya manusia, tapi juga roh-roh pendendam yang lahir dari rasa sakit dan dendam turun-temurun.
Dalam adegan klimaks yang mengguncang, Maya berhadapan dengan penjaga desa dan kebenaran tragis yang menghancurkan semua keyakinannya tentang keluarga dan identitas. Darah, ritual, dan teriakan menjadi simbol dari siklus kekerasan yang tak kunjung berakhir. Ketika akhirnya ia mencoba melarikan diri, desa itu seolah menelannya — menunjukkan bahwa tidak semua tanah bisa ditinggalkan, terutama jika ia telah meminum darah keturunannya sendiri.
Perempuan Tanah Jahanam (2019) menampilkan sinematografi indah yang kontras dengan kengerian, musik mencekam karya Tony Merle, dan naskah penuh simbolisme yang mengeksplorasi dosa, warisan, dan takdir perempuan. Joko Anwar berhasil menciptakan film yang bukan hanya menakutkan secara visual, tetapi juga mengguncang batin dengan tema tentang trauma, kutukan, dan penebusan dosa.
Tonton langsung Perempuan Tanah Jahanam (2019) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21 dan rasakan ketegangan horor budaya yang menggigit jiwa — di mana rahasia keluarga bisa lebih mematikan dari iblis itu sendiri.
