Nitram (2021): Studi Mendalam tentang Tragedi dan Kesehatan Mental

Nitram adalah film drama psikologis tahun 2021 yang disutradarai oleh Justin Kurzel dan dibintangi oleh Caleb Landry Jones dalam peran utama. Film ini merupakan rekonstruksi fiksi dari kehidupan pria di balik tragedi Port Arthur Massacre tahun 1996 di Australia, sebuah peristiwa penembakan massal paling mematikan dalam sejarah negara tersebut.

Berbeda dari film aksi atau thriller kriminal biasa, Nitram lebih berfokus pada studi karakter yang kompleks tentang seorang pria yang terisolasi, tidak stabil, dan akhirnya melakukan tindakan mengerikan.

Sinopsis: Perjalanan Menuju Tragedi

Film ini mengikuti kehidupan Nitram (Caleb Landry Jones), seorang pria muda yang mengalami kesulitan sosial dan emosional. Ia tinggal bersama orang tuanya di pinggiran kota Tasmania dan sering dianggap aneh oleh masyarakat sekitar.

  • Ia kesulitan menjalin hubungan dengan orang lain dan sering menunjukkan perilaku yang tidak terduga.
  • Hubungan satu-satunya yang ia miliki adalah dengan Helen (Essie Davis), seorang wanita kaya yang juga hidup dalam isolasi.
  • Ketika sebuah tragedi pribadi menghancurkan dunianya, Nitram semakin terpuruk dalam kesepian, kemarahan, dan ketidakstabilan mental.
  • Ia mulai mengembangkan obsesi terhadap senjata api, yang akhirnya membawa pada peristiwa yang mengguncang Australia.

Tema dan Pesan: Kesehatan Mental, Kekerasan, dan Isolasi

Berbeda dari film biografi atau dokumenter kejahatan biasa, Nitram tidak mencoba untuk mengeksploitasi tragedi, melainkan menyajikan potret mendalam tentang penyebab di balik tindakan mengerikan.

  • Kesehatan Mental dan Pengabaian
    • Film ini menggambarkan bagaimana seseorang yang mengalami gangguan mental sering kali tidak mendapatkan perhatian atau bantuan yang tepat.
  • Isolasi dan Penolakan Sosial
    • Nitram hidup dalam kesepian, tanpa dukungan sosial yang memadai. Ia dianggap sebagai orang buangan, yang semakin memperburuk kondisinya.
  • Kontrol Senjata Api
    • Film ini juga menyoroti bagaimana akses mudah terhadap senjata bisa berujung pada tragedi besar. Peristiwa Port Arthur Massacre memicu perubahan besar dalam hukum senjata di Australia.

Akting Caleb Landry Jones: Transformasi yang Mengerikan

Caleb Landry Jones memberikan salah satu performa terbaik dalam kariernya:

  • Ia berhasil menghidupkan karakter Nitram dengan ketidaknyamanan, kebingungan, dan ketidakstabilan emosional yang nyata.
  • Bukan sekadar akting fisik, tetapi juga ekspresi halus yang menunjukkan pergolakan batinnya.
  • Penampilannya begitu kuat hingga ia memenangkan Penghargaan Aktor Terbaik di Festival Film Cannes 2021.

Selain Jones, Essie Davis, Judy Davis, dan Anthony LaPaglia juga memberikan akting luar biasa yang memperkuat narasi film ini.

Sinematografi dan Atmosfer: Sunyi, Tegang, dan Menyesakkan

Nitram memiliki gaya penyutradaraan yang berbeda dari film thriller kriminal pada umumnya:

  • Penggunaan cahaya alami dan warna-warna pudar menciptakan atmosfer yang muram dan penuh ketegangan.
  • Pacing yang lambat tetapi efektif, membangun suasana yang semakin tidak nyaman seiring berjalannya film.
  • Kamera sering berfokus pada ekspresi wajah Nitram, memperlihatkan bagaimana dunia di sekitarnya semakin terasa asing baginya.

Tidak ada adegan eksplisit dari peristiwa tragis yang terjadi, tetapi film ini berhasil menyampaikan rasa takut dan ketegangan dengan cara yang subtil dan menghantui.

Respons Kritikus dan Kontroversi

  • Nitram mendapat banyak pujian dari kritikus sebagai film yang berani dan mendalam.
  • Namun, film ini juga menuai kontroversi, terutama di Australia, karena mengangkat kembali peristiwa tragis yang masih membekas dalam ingatan masyarakat.
  • Beberapa pihak mengkritik film ini karena dikhawatirkan memberikan simpati pada pelaku, meskipun sutradara menegaskan bahwa film ini dibuat untuk memahami dan mencegah tragedi serupa terjadi lagi.

Kesimpulan: Film yang Mengguncang dan Memancing Refleksi

Nitram bukan film yang mudah untuk ditonton. Ini adalah film yang menggali sisi gelap manusia, menunjukkan bagaimana kombinasi dari kesehatan mental yang terganggu, isolasi sosial, dan akses mudah terhadap senjata bisa menciptakan tragedi.

Dengan akting luar biasa, penyutradaraan yang kuat, dan pendekatan yang tidak sensasional, Nitram menjadi film yang tidak hanya menyentuh aspek psikologis, tetapi juga mengajak kita untuk berpikir lebih dalam tentang masalah kesehatan mental dan kekerasan dalam masyarakat.