Lost and Found (1996) adalah komedi kejar-kejaran penuh kekacauan tentang cinta yang canggung, tetangga menyebalkan, dan kucing hilang yang berubah menjadi sumber petaka. Dengan gaya slapstick khas era 90-an, film ini menghadirkan humor ringan, drama hubungan yang berantakan, dan tingkah absurd yang berujung pada momen romantis tak terduga.
SINOPSIS
Lost and Found (1996) berfokus pada Dylan Ramsey (David Spade), seorang pemilik restoran kecil yang hidupnya berjalan biasa-biasa saja. Dylan jatuh hati pada tetangga barunya, Lila Dubois (Sophie Marceau), seorang wanita cantik, anggun, dan sedikit misterius. Setiap kali berusaha mengajak bicara, Dylan selalu berakhir kikuk, bodoh, dan mempermalukan diri sendiri. Ia mencoba bersikap keren, tapi tak pernah berhasil.
Kesempatan emas datang ketika kucing kesayangan Lila menghilang. Karena terobsesi mendapatkan perhatian, Dylan justru menangkap dan “menyembunyikan” kucing tersebut sendiri dengan rencana gila: ia akan berlagak seolah menjadi pahlawan yang menemukan kucing itu dan mengembalikannya kepada Lila. Dari sinilah masalah sebenarnya dimulai.
Kucing itu bukan kucing jinak. Setiap malam, hewan kecil itu membuat kekacauan di apartemen Dylan, menggaruk sofa, menjatuhkan piring, bahkan membuatnya alergi parah. Di sisi lain, Lila hampir putus asa mencari peliharaannya, sementara Dylan terus berpura-pura membantu sambil diam-diam menyembunyikannya. Kebohongan kecil berubah menjadi bencana besar ketika kucing tersebut melarikan diri untuk kedua kalinya.
Dylan kini tak hanya harus menemukan kucing itu, tapi juga bersaing dengan Rene, mantan pacar Lila yang sombong dan suka mengatur. Rene ingin mendapatkan kembali Lila dan tidak segan merendahkan Dylan setiap kesempatan. Dylan, meski ceroboh, tetap nekat memperjuangkan cintanya dengan berbagai cara bodoh yang kadang berhasil, kadang justru mempermalukan dirinya di depan umum.
Dalam perjalanan mencari kucing hilang itu, Dylan dan Lila perlahan semakin dekat. Lila mulai melihat sisi baik dalam diri Dylan, meskipun ia sering membuat kekacauan. Namun semua hancur ketika Lila mengetahui bahwa sejak awal kucingnya sebenarnya ada bersama Dylan. Ia marah, kecewa, dan merasa dikhianati.
Momen emosional ini menjadi titik balik bagi Dylan. Untuk pertama kalinya ia berhenti membuat rencana konyol dan mulai bersikap jujur. Ia mengakui semua kesalahannya, meminta maaf, dan mengembalikan kucing itu tanpa embel-embel romantis atau ingin dibalas jasa. Justru sikap jujur dan tulus tersebut membuat Lila menyadari bahwa Dylan bukan pria sempurna, tetapi pria yang benar-benar terbuka perasaannya.
Film ini mencapai klimaks ketika Rene berusaha membawa Lila pergi dan menyalahkan Dylan atas semuanya. Namun Lila akhirnya menyadari bahwa Rene hanya cinta masa lalu yang penuh ego, sementara Dylan memberi kehangatan nyata meski dalam bungkus tingkah konyol. Kucing itu—akhirnya—menjadi pemersatu keduanya dalam adegan lucu dan manis.
Lost and Found (1996) adalah komedi romantis ringan yang membawa tawa, rasa malu, dan manisnya cinta sederhana, cocok bagi penonton yang ingin hiburan santai tanpa plot rumit.
Tonton langsung Lost and Found (1996) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21, dan nikmati kisah cinta yang dimulai dari kucing hilang, kebohongan canggung, dan keberanian untuk jujur di saat paling memalukan.
