Truth & Treason (2025) adalah film drama sejarah yang mengguncang, disutradarai oleh Matt Whitaker, yang mengisahkan kisah nyata seorang remaja Jerman yang memilih keberanian atas kepatuhan — ketika kesetiaan terhadap negara ternyata berarti kesetiaan terhadap kebohongan.
SINOPSIS
Truth & Treason (2025) berkisah tentang Helmuth Hübener (Ewan Horrocks), seorang pemuda Jerman berusia enam belas tahun yang hidup di bawah tekanan rezim Nazi pada masa Perang Dunia II. Di lingkungan yang dibungkam rasa takut dan kecurigaan, Helmuth mulai menyadari bahwa propaganda kemenangan yang dibanggakan negaranya hanyalah topeng untuk penindasan sistematis.
Ketika sahabatnya yang Yahudi tiba-tiba diculik oleh Gestapo, Helmuth merasakan bahwa sesuatu harus diubah. Dengan tekad dan rasa keadilan yang muncul dari keyakinan agamanya, ia memulai tindakan berani: mendengarkan siaran radio terlarang, mencetak pamflet perlawanan, dan membagikannya secara diam-diam ke teman-temannya. Setiap langkahnya makin menempatkannya dalam bahaya — bukan hanya dari aparat negara, tetapi juga dari orang yang selama ini dipercaya.
Sementara itu, uskup setempat yang seharusnya menjadi pemandu rohnya malah mendorong ketaatan buta kepada rezim. Diehard-ideologi ini menempatkan Helmuth dalam dilema moral: apakah ia akan terus tinggal diam demi keselamatan, atau memilih melawan demi kebenaran? Persahabatannya dengan Karl-Heinz dan Rudolf menjadi landasan gerakannya — tiga remaja yang menyadari bahwa hidup mereka ternyata adalah pilihan antara diam atau diperhitungkan.
Dalam suasana kota Hamburg yang makin terkepung, Helmuth dan kelompok kecilnya menghadapi pengkhianatan dari dalam: teman sekolah yang menjadi informan, polisi yang mengintai setiap sudut, dan propaganda yang membentuk pikiran generasi muda. Adegan demi adegan membangun ketegangan hingga tiba di persidangan di Mahkamah Rakyat — tempat di mana keputusan mereka akan menjadi simbol keberanian atau pengkhianatan bagi banyak orang.
Visual dan sinematografi film ini menonjolkan kontradiksi: antara sorotan lampu Kanselir yang benderang dan lorong gelap tempat tindakan rahasia berlangsung, antara lagu kebanggaan dan deru radio gelap yang memanggil kebebasan. Helmuth hadir bukan sebagai pahlawan yang mencari popularitas, tapi sebagai manusia yang sadar bahwa “menjadi orang baik” tak selalu berarti mengikuti kerumunan — kadang berarti berdiri sendiri.
Klimaks film menunjukkan bagaimana akibat dari keberanian kecil bisa menghancurkan banyak hal: keluarga terpecah, teman ditangkap, dan hidup remaja yang berani berubah menjadi mimpi buruk. Namun di tengah kegelapan, Helmuth menyadari satu hal: bahwa kematian fisik tak lebih mengerikan daripada mati rasa karena membiarkan ketidakadilan berkuasa.
Truth & Treason (2025) adalah perjalanan menyentuh tentang pilihan, tanggung jawab, dan suara kecil yang menantang tirani besar. Film ini menegaskan bahwa dalam perang bukan hanya senjata yang menentukan, melainkan juga kata-kata yang disampaikan oleh mereka yang tak punya senjata.
Tonton langsung Truth & Treason (2025) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21 dan saksikan bagaimana satu pemuda memilih kebenaran di saat seluruh bangsa memilih diam.
